Makassar ( Berita ) : Lembaga pendidikan tinggi Netherlands Education Support Office Indonesia (NESO) Belanda memberi beasiswa kepada mahasiswa asal Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan strata dua (S2) di Belanda.
“Kami menyediakan beasiswa sekitar 300 hingga 400 orang mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikan S2 di Belanda, “kata Direktur NESO Indonesa Marrik Bellen pada pers di Makassar, Kamis.
Lembaga pendidikan yang berdiri sejak 1986 tersebut hingga kini menghasilkan alumni asal Indonesia sekitar 15.000 orang dengan berbagai jurusan antara lain bidang studi manajemen, bisnis, administrasi, ilmu kesehatan, ilmu hukum seni budaya, IT, teknologi, teknik mesin, dan komunikasi.
Lembaga pendidikan ini menerima mahasiswa berbagai bidang studi, termasuk jurnalistik, namun bidang studi kewartawanan sangat terbatas peminatnya, ujar Liza Marsin, manajer promosi NESO yang mendampingi Marrik Bellen.
Bellen menyebutkan, minat mahasiswa dari Sulsel cukup banyak dibadingkan dari provinsi lain di kawasan timur Indonesia (KTI). Alumni NESO yang berasal dari Sulsel saat ini mencapai 87 orang, sementara dari Papua bari satu orang dari seluruh alumni Indonesia sebayak 15.000 orang.
Untuk mengikuti pendidikan di NESO Belanda, calon mahasiswa mengikuti berbagai tahapan seleksi dengan persyaratan utama batas minimum kemampuan berbahasa Inggeris TOEPLE 500.
Menurut Bellen, Pemerintah Belanda mendukung pengembangan institusi pendidikan dan SDM di Indonesia, khususnya untuk kawasan timur Indonesia (KTI).
Jumlah Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Belanda pada 2008 sebanyak 500 orang, sekitar 40 persen dari jumlah mahasiswa itu menerima beasiswa dari pemerintah Belanda, sedang lainnya atas biaya pemerintah Indonesia.
Bellen menyatakan, sekitar 90 persen universitas riset di Belanda barada dalam daftar peringkat atas dunia antara lain Universitas Amsterdam, Universitas Leiden, Universitas Utrecht, dan Universitas Teknologi Delft.
Untuk mempertahankan mutu pendidikan dan peringkat atas dunia, Belanda mencanangkan kampanye “Go International” dengan meluncurkan logo baru “Study in Holland” yang menggambarkan keterbukaan Belanda terhadap mahasiswa dan dosen asing masuk ke “Negeri Kicir Angin” tersebut. ( ant )
sumber: http://beritasore.com/2009/02/12/lembaga-pendidikan-tinggi-neso-belanda-beri-beasiswa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar